Sunday, October 28, 2012

Supply-side Policy




Supply-side policy merupakan kebijakan moneter yang mempunyai pengaruh langsung terhadap penawaran agregat. Kebijakan yang dilakukan pemerintah ini menyebabkan kurva AS (penawaran agregat) bergeser ke kanan menjadi kurva AS1. Hal ini terjadi karena bertambahnya daya beli masyarakat dalam melakukan konsumsi yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan masyarakat akibat bantuan yang diberikan pemerintah berupa insentif, pendidikan dan pelatihan, Bantuan Tunai Langsung (BLT), keselamatan tenaga kerja, dan lain-lain. Peningkatan pendapatan masyarakat akan meningkatkan pendapatan nasional dan dalam jangka panjang akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi.

Kurva AS (penawaran agregat) adalah  kurva yang menghubungkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan tingkat harga, sedangkan kurva AD (permintaan agregat) adalah kurva yang menghubungkan jumlah barang dan jasa yang diminta dengan tingkat harga. Kurva AD (permintaan agregat) adalah total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama satu periode. Dari grafik di atas, terlihat kurva AS berpotongan dengan kurva AD dan menciptakan inflasi sebesar 2,3%. Kurva AS1 berpotongan dengan kurva AD dan menciptakan inflasi sebesar 2,0%. Sehingga, dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa supply-side policy dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi.

No comments:

Post a Comment